Entri Populer

Kamis, 04 Juli 2013

FOTO FOTO LUCU


ANAK MUDA

MARI NGAKAK 3


Strategi Kencan Buta Cerita Humor Umum Kakak ipar: "Sebentar lagi kalian akan bertemu di kafe." Adik ipar: "Ya, tetapi terus terang saja hatiku tetap berdebar-debar. Entah orangnya beda besar ngga dengan fotonya?" Kakak ipar: "Ah, kamu ngga usah khawatir, ajaklah anak kemenakanmu ini bersama-sama pergi." Adik ipar: "Lho, ngga baik ah." Kakak ipar: "Ngga baiknya di mana? Bila kamu menyukainya, katakan ia adalah kemenakanmu, sebaliknya bila kamu tidak menyukainya, suruhlah anakku ini memanggilmu 'Mami', oke?". Sent by: Peter Tan posted on 03 July 2013 Sumber: http://ketawa.com/#ixzz2Y4mmgxtS

MARI NGAKAK 2


Diolok-olok Teman Sekelas Cerita Humor Umum Di dalam kelas 4 SD ada seorang siswi yang bertubuh bomber. Ia sering diolok-olok sebagai "babi gemuk" oleh sebagian anak-anak yang nakal. Sambil menangis siswi itu pergi melaporkan hal ini kepada wali kelasnya. Wali kelas berusaha menghiburnya, di samping menyanggupi akan menegur dan mengkritik mereka dengan serius. Hari keduanya, wali kelas itu dengan marahnya berkata di sebuah rapat kelas: "Sebagian anak-anak kita betul-betul tak tahu aturan, masak memberi julukan kepada orang lain dengan seenak udelnya! Kita tidak boleh karena ia mirip dengan apa lalu kita juluki apa, bukan?" Sent by: Peter Tan posted on 03 July 2013

MARI NGAKAK BERSAMA


Soal Ujian Biologi Cerita Humor Umum Dalam ujian semester terakhir mata kuliah biologi di suatu perguruan tinggi, seorang profesor tua masuk ke ruang kelas dengan tangan menenteng sebuah sangkar burung yang diselubungi selembar kain hitam. Profesor meletakkan sangkar itu di atas meja, kemudian menyingkap sedikit kain hitam di atas sangkar burung tersebut sehingga hanya kelihatan dua kaki burungnya saja. Soal ujian yang diberikan kepada para siswa ialah: "Amati kedua kaki burung ini dengan cermat, lalu tulislah di kertas ujianmu, ini jenis burung apa?" Seorang siswa yang selama beberapa hari ini sedang mati-matian menyiapkan ujian dengan cara menghapal, melihat sekarang di atas meja hanya terletak seekor burung, pelajaran yang tadinya ia hapalkan secara mati-matian ternyata sia-sia belaka, maka ia segera naik darah dan tak mampu mengendalikan diri lagi. Ia pun segera bangkit dari tempat duduknya, lalu dengan cepat menyerahkan kertas ujian kosong di tangannya tanpa membubuhi nama dan nomor ujiannya. Melihat keadaan ini sang profesor sangat marah, ia menyuruh siswa itu meninggalkan namanya. Siswa itu dengan cekatan menjinjing kaki celananya, sambil memperlihatkan kakinya yang berbulu, ia berkata kepada sang profesor: "Coba Anda terka, aku ini siapa?" Sent by: Peter Tan posted on 04 July 2013

Sabtu, 03 September 2011